Social Icons

Jumat, 02 November 2012

Partner Traveling, Partner Sex Sejenis, Dan Sahabatku : Varil.


VILLAREAL
Aku punya teman namanya Villareal. Sehari-hari dia dipanggil Varil dan temanku itu bekerja di hotel,dia menjabat manajer.Entah manajer apa [mungkin banquet manager?],aku tak tahu.Villareal atau Varil, dua bersaudara,kakaknya bernama Villaverde.Kata Varil, ayahnya hobbi bahasa asing. Oleh karena itu anak-anak-nya diberi nama asing [Spanyol]. Seperti aku, Varil juga punya kecenderungan suka-sejenis [gay,homosex], mungkin karena itu lah kami jadi cocok berteman. Varil cowok ganteng. Barangkali itu pula sebabnya aku suka berteman dengan dia.
Seperti umumnya cowok homosex, Varil juga pemuja tubuh indah dan dia sangat rajin latihan-fisik dan latihan beban.Tak heran jika tubuhnya "jadi" - atletis,ketat, berotot. Tidak sampai berotot seperti Ade Rai - tetapi kira-kira sepadan dengan model iklan L-Men.Jika Varil telanjang-dada atau telanjang-bulat, pastilah tubuh-nya akan membangkitkan gairah dan berahi cewek-cewek dan cowok-cowok gay yang melihatnya. Sebagai manajer hotel,Varil bisa akses ke semua fasilitas olah-raga di hotel itu,termasuk fitness center, jogging track dan sarana olah-raga lain nya.Varil juga tak pernah absen sehari pun untuk latihan fisik dan latihan beban - setiap sore sesudah jam kantor. Bahkan pada hari libur, Varil tetap latihan di rumah. Saat cerita ini terjadi, usia Varil di atas 25 tahun tapi di bawah 30 tahun.
Rasanya tak perlu aku ceritakan bahwa berkat push up dan sit up 1000 kali per hari ditambah jogging lima kilometer, dan latihan beban dua jam sehari,maka otot dada Varil jadi amat menonjol ke depan.Perutnya rata,berhiaskan otot-otot yang membentuk six-packs dan pinggangya kencang.Tidak ada segumpal lemak pun yang tampak di permukaan tubuhnya.Puting-susu Varil indah,jantan,selalu tegang,ketat dan melenting - amat menggoda iman!
Varil juga rajin menjaga kebersihan tubuhnya. Tak pernah tercium olehku bau yang tidak sedap dari badannya - jika aku sedang dekat-dekat dia.Bahkan kalau dia barusan jogging dan sedang bercucuran keringat,aku selalu mencium harum parfum, after save, dan deodoran terpancar dari tubuhnya yang atltetis.Banyak karyawan/karyawati hotel itu yang amat mengagumi ketampanan wajahnya serta keatletisan tubuhnya dan keharuman badannya.Sayang cowok seindah Varil ada lah seorang homosex. Seandainya saja dia lelaki straight, pastilah isterinya akan amat berbahagia,dan Varil akan punya anak-anak yang juga cantik atau tampan seperti bapaknya.
TRAVELING BARENG
Ketika liburan, aku sering traveling, melakukan perjalanan wisata, bersama Varil ke berbagai kota.Di hotel, kami menginap satu kamar.Jika sedang sekamar tidak ada hambatan bagi kami untuk buka-baju dan buka-celana,karena kami sama-sama cowok. Kalau kami mandi, kencing atau berak - pintu kamar mandi tidak pernah kami tutup.Kami juga tak jarang mandi-bareng kalau kami sedang buru-buru.Seperti umumnya cowok homosex, Varil juga suka telanjang-bulat di kamar hotel.Karena itu aku tahu bahwa ukuran kontol Varil lumayan besar.Diameternya yang besar,sedangkan panjang-batangnya dan besar biji pelernya proporsional [serasi].Mungkin "paket kontol dan biji-peler" Varil tidak kalah gedenya dengan "paket kontol dan biji-peler" RG - pengusaha pasar swalayan [papanya Sean]. Jembut Varil juga lumayan lebat,tebal,hitam, tumbuh rapat dan luass di pangkal kontolnya.Bulu-keteknya lumayan lebat,tumbuh rapat dan memanjang di dataran ketiaknya - tapi terkesan enak dilihat dan mungkin juga nikmat kalau dijilat !
Kulup Varil sudah habis terpotong waktu dia sunat.Meskipun menurut Varil dia sunat dua kali. Pada umur 18 tahun dia minta disunat-ulang,agar pola sunatnya benar-benar high and tight seperti pola sunat US Green Berrets atau US Marine Corps. Varil bangga dengan bentuk kontolnya yang besar dan "indah".Itu pula yang juga menyebabkan kenapa dia suka bertelanjang-bulat! Untuk sunat yang kedua kali itu,Varil sengaja minta disunat secara-militer [tanpa suntikan anestesi] di sebuah klinik militer di kesatuan tempat tugas sepupunya yang abituren Akmil. Katanya,Varil ingin merasakan sendiri apa yang dialami para taruna Akmil dalam passage to manhood. Kata Varil kepadaku :
"Wah! Gila!Memang sakitnya bukan main! Gw hampir aja pingsan kesakitan.Tapi terus gw tahan-tahan !"
MAIN CABUL TIAP MALAM DAN PAGI
Kalau kami nginep bareng, jika ada dua tempat tidur, selalu kami rapatkan letak-nya.Sekedar siap-siap kalau tiba-tiba berahi kami terbit tidak tertahankan yang berakibat kami "terpaksa" main cabul.Sebab, kami berdua sama-sama homosex, dengan tubuh yang sama-sama bagus.Wajahku juga lumayan dan ukuran kontol-ku juga tidak kalah besar dengan ukuran kontol Varil - dan juga disunat high and tight!Kami berdua selalu tidur telanjang-bulat.Sebab itu,kami sudah janjian bahwa kami hanya akan membatasi permainan cabul kami sampai saling peluk, saling cipok dan blow job.Sedangkan sodomi,sudah kami sepakati sebagai "forbidden thing" [sesuatu yang terlarang] untuk kami lakukan. Sebab, tidak lucu jika dua-sahabat ngentot atau dientot, bukan ? [Ha..Ha..Ha..]
Jadi,jika kami traveling bareng,kami harus selalu siap dengan makanan dan obat untuk pemicu produksi pejuh dan pembangkit berahi.Aphrodisiac yang kami guna -kan adalah makanan dan minuman dari Kalimantan, seperti : pasak-bumi, madu, kulat [jamur Kalimantan - bukan ta'i kulat], dan kijing [kerang sungai]. Makanan-minuman itu sangat efektif untuk pembangkit gairah-berahi [libido].Kontol kami jadi ngaceng terus!Puting-susu kami selalu terasa ketat dan melenting dan kalau dielus atau tergesek kain-baju terasa amat nikmatt! Bahkan kalau kami ngaceng, maka pre-cum [mazie] kami selalu terpancar: Seer! Seer! Seer! [seperti kalau habis makan daging kambing kilometer-7 di Jeddah,Saudi Arabia] Agh!Nikmatt. Akibatnya, kalau traveling bareng, kami jadi terpaksa harus sering mandi junub Tapi, buat kami mandi junub sering-sering tak ada artinya dibandingkan dengan rasa nikmat yang kami rasakan di kontol dan otak kami! Yang penting, kami berdua jadi selalu merasa berada di surga dunia. Akibatnya,kami juga jadi makin hobi traveling berdua...! [Ha..Ha..Ha..]
Pada kenyataannya, setiap sedang traveling,kami tak pernah mampu menahan gairah kami untuk tidak main-cabul - sebelum tidur dan sesudah bangun tidur[subuh].Nafsu Varil lebih besar, karena itu Varil selalu yang mulai menciumi leher-ku atau mencipok bibirku!Lalu kami yang selalu tidur telanjang-bulat, berpelukan, bergumul, dan bergulat telanjang-bulat! Agh!Nikmatt !!Gila!! Tubuh kami yang sama-sama ketat dan berotot,bergesekan,terasa keras tapi kenyal.Berkat latihan fisik dan latihan beban intens.Sensasi itu memberikan nuansa nikmat "bagaikan kami terbang ke surga" [heavenly].Maka kami makin intens bergelut, berpelukan, bergesekan dada dengan dada,puting susu dengan puting susu,perut dengan perut,jembut dengan jembut, kontol dengan kontol.!Gesek-gosok,gesek-gosok, gesek gosok...keringat kami membanjir karena panas tubuh kami menyatu.Aku biasanya yang duluan mengisap dan menjilati kontol Varil yang besar, disunat ketat itu! Agh! Nikmaaat ! Walaupun sebetulnya kontol Varil agak terlalu besar untuk ukuran rongga-mulutku.Karena itu,hanya sebagian dari kepala-kontol Varil yang bisa masuk ke mulutku. Kalau kontol Varil aku paksakan masuk semua ke dalam mulutku, aku bisa tersedak [keselek] dan batuk-batuk !
Kemudian kami memposisikan diri kami dalam posisi 69 dan gerak langkah kami bermain cabul makin menggila - untuk menambah-nambah kenikmatan di kontol kami dan memuaskan mulut kami "merampas kenikmatan" partner kami masing-masing. Akibatnya kami berdua menggeliat-geliat dan menggelinjang-gelinjang, karena ingin terus menambah-nambah rasa nikmat di kontol kami,Tidak ubahnya seperti ular yang sedang menerkam mangsa di mulutnya atau seperti dua ekor ular sedang bersanggama?. Sebab,kontolku ada di mulut Varil dan kontol Varil ada di mulutku, sementara tubuh kami berdua bagaikan menggelepar-gelepar !
Lalu kamipun memasuki "fase tenang",dimana kami fokus menjilat dan mengisap kontol partner kami dengan intens : isap-jiat, isap-jilat, isap-jilat, isap-jilat! Makin cepat, makin cepat, makin cepaaat..! Sampai akhirnya:CROOOOT! CROOOOT! CROOOOT! Pejuh kami muncrat di mulut sahabat kami masing-masing - aku dan Varil.Banyaaak sekali volumenya dan kental konsistensinya - berkat aphrodisiac dari Kalimantan yang kami tenggak tiap hari! AAAGH! Puasss dan lampiaaas!Nikmaaaat sekali!Gila!
MENGONANI VARIL
Karena kalau sedang di kamar hotel Varil selalu telanjang-bulat, aku jadi ikutan. Suatu sore di kamar hotel - sewaktu kami traveling lagi - ada acara bagus di TV, kami berdua nonton sambil duduk di atas tempat tidur - yang seperti biasa kami rapatkan. Sementara Varil duduk bersandar di tumpukan bantal, aku berbaring terlentang agak miring.Mataku terpandang kontol Varil yang besar dengan latar-belakang jembutnya yang hitam dan lebat itu.Akibatnya aku tetarik untuk memain -mainkan kontol Varil dengan tanganku. Melihat perbuatanku itu Varil berkata mengingatkan aku. Katanya :
"Kalo pejuh gw keluar sekarang.Nanti malem gw nggak bisa keluar pejuh lagi,lho".
Tapi aku tak menghiraukan kata-kata Varil itu.Aku malah makin asyik memainkan, mengelus,dan meloco kontol Varil.Sambil sekali-sekali aku mainkan puting susu Varil dan menyodok-nyodok ketiaknya yang berambut itu. Rupanya Varil merasa keenakan dan dia berbaring terlentang.Kedua tangannya diletakkan di belakang kepala.Sehingga aku menampak bulu-keteknya. Agh! Varil tampak sexy sekali! Sehingga kontolku jadi ikutan ngaceng, tegang, dan mengeras! Nikmat juga !
Varil terlentang untuk memudahkan aku memainkan dan merangsang kontolnya. Tak lama kemudian aku lihat Varil mulai menggeliat-geliat. Pasti dia merasa amat nikmat di kontolnya! Kontolnya tegang,mengacung dan kepala-kontolnya merah-ungu berkilat dan membulat. Di batang kontolnya tampak pembuluh darahnya makin jelas menonjol.Puting susu Varil juga tampak makin melenting.Kemudian aku merambah, menjambak,dan meremas-remas jembut Varil yang lebat, tebal dan tumbuh luas itu.Entah mengapa ketika itu aku merasa nikmat, tenteram,dan makin dekat secara pribadi dengan Varil sahabatku itu! Aku menghetikan locoan tanganku dikontol Varil sebentar.Lalu aku bangkit untuk menjilati puting susu dan "lembah" belahan dadanya [crest] - yang dalam lekukannya - karena kedua belah otot dada Varil amat menonjol ke depan.Tak lupa aku "singgah" sebentar untuk menjilati kedua belah ketiaknya. Agh! Nikmat.Ada bulu keteknya yang rontok dan masuk ke mulutku, sehingga aku harus membersihkan dulu mulutku dari rontokan bulu-ketek Varil yang terbawa lidahku masuk dalam mulut!.Puas menjilati bagian -bagian tubuh Varil yang jadi favoritku, aku kembali ke "kerjaku semula", meloco dan merangsang kontol Varil !
Lalu Varil mulai melenguh seperti kerbau yang sedang memamah biak :MMPH.... MMPH..MMPH..!Mungkin Varil merasa amat nikmat di kontolnya. Aku terus saja merangsang kontol Varil dengan tanganku dan aku memfokuskan rangsangan jemariku di lobang kencing dan di sisa-sisa frenulumnya [kulit di bawah lobang kencing].Aku berharap masih ada sisa-sisa kulup yang bisa dirangsang disitu !Tidak lama kemudian Varil mulai mengerang lirih : ARGH! ARGH! ARGH! Aku makin asyik meloco kontolnya dan akhirnya : CROOOT!CROOOT!CROOOT!
Pejuh Varil muncrat keluar dan meloncat-loncat terpancar dari lobang kencing-nya. Pancarannya cukup jauh dari lobang-kencingnya.Seakan terbang ke udara seperti magma di kepundan gunung berapi yang dilemparkan ke udara sewaktu terjadi erupsi [letusan]! Aku pun menunduk dan mencucup pejuh Varil dengan mulutku dan langsung aku telan!ARGH!Nikmatt!Aku merasa makin jantan setelah minum saripati laki-laki!
Melihat pejuh Varil keluar, aku jadi tak tahan! Maka aku "meminjam" tungkai Varil sebelah,untuk aku gesek-gesekkan ke kontolku.Bulu-kaki Varil yang lebat terasa nikmat bergesekan dengan kontolku yang sudah teramat tegang.Aku menggesek -gesek kontolku di bulu kaki Varil sambil memainkan puting susuku.Akibatnya,tak lama kemudian pejuhku muncrat tidak tertahan:CROOOT! CROOOT! CROOOT!. Varil tersenyum saja melihat tingkahku seperti Itu!
Malamnya sebelum tidur,kami main cabul lagi. Ternyata Varil tetap masih mampu mengeluarkan pejuh dengan volume cukup banyak. Demikian juga ketika esok paginya kami main cabul lagi! Jadi peringatan Varil bahwa kalau pejuhnya keluar sorenya, malamnya dia tidak mampu keluar-pejuh [karena pejuhnya sudah habis di dalam biji-pelernya ] sama sekali tidak benar dan tidak berdasar !
EPILOGUE
Perbuatan itu selalu kami lakukan tiap kami traveling.Saat akan berangkat tidur dan ketika bangun tidur,menjelang subuh!Meskipun kami cowok-cowok cabul dan homosex ,tetapi di pagi hari,kami selalu main cabul sebelum subuh. Supaya kami dapat segera mandi junub dan melaksanakan kewajiban rohani kami yang paling mendasar!Jadi,pada pagi hari itu, kami main-cabul dalam keadaan agak terburu-buru.Tapi justru hal itu menambah nikmatnya percabulan kami!
Setiap habis main cabul biasanya seprei tempat tidur di kamar hotel kami penuh dengan noda [vlek] pejuh kami - yang tanpa sengaja berceceran kemana-mana. Noda-pejuh itu kami itu kami hapus dengan handuk basah, agar ceceran pejuh kami tidak meninggalkan noda. Malu juga kami pada room boy yang merapikan tempat-tidur kami, kalau sampai ada noda pejuh di seprei ! Ta'i!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...